Saham Micron Melonjak karena Permintaan AI Mendorong Prakiraan Kuat pada Q1
Dibuat pada 26 September 2024 • News • 1,135 tampilan • Waktu baca 2 menit
Saham Micron Technology melonjak setelah perkiraan pendapatan yang kuat untuk Q1 2025, didorong oleh permintaan AI yang kuat untuk chip memori bandwidth tinggi (HBM).
Micron Technology Inc. mengalami lonjakan signifikan dalam harga sahamnya menyusul rilis perkiraan kuartal pertama yang menjanjikan untuk tahun fiskal 2025. Raksasa chip memori, yang dikenal dengan chip dynamic random-access memory (DRAM) dan high-bandwidth memory (HBM), mengalami peningkatan permintaan yang tajam, terutama karena pertumbuhan aplikasi kecerdasan buatan (AI). Lonjakan permintaan yang didorong oleh AI ini telah memungkinkan perusahaan untuk melampaui ekspektasi analis dan memberikan proyeksi pendapatan yang sangat optimis.
Permintaan AI Memicu Pertumbuhan
Keberhasilan Micron baru-baru ini terkait erat dengan meningkatnya permintaan chip memori dalam aplikasi AI. Chip HBM-nya merupakan komponen penting dalam perangkat keras AI, khususnya dalam sistem yang dikembangkan oleh pemimpin industri Nvidia. Chip Micron memberikan kecepatan dan kinerja yang diperlukan agar model AI dapat berfungsi secara efisien, yang memberikan kontribusi signifikan terhadap posisi pasarnya.
Dalam laporan pendapatan Q4 2024, Micron melaporkan pendapatan yang hampir dua kali lipat menjadi $7.75 miliar, lonjakan besar dari $4.73 miliar tahun lalu. Lonjakan ini didorong oleh meningkatnya kebutuhan akan server AI dan pusat data yang mengandalkan chip memori untuk menangani kumpulan data besar yang dibutuhkan AI. Seperti yang dinyatakan CEO Sanjay Mehrotra, “Kami memasuki tahun fiskal 2025 dengan posisi kompetitif terbaik dalam sejarah Micron,” yang menandakan keyakinan akan pertumbuhan yang berkelanjutan.
Prakiraan Q1 yang Memecahkan Rekor
Untuk kuartal mendatang, Micron memproyeksikan pendapatan antara $8.5 miliar dan $8.9 miliar, yang melampaui estimasi konsensus sebesar $8.37 miliar. Prakiraan ini didukung oleh ketergantungan industri AI yang berkelanjutan pada chip memori, terutama karena AI generatif, model bahasa besar, dan aplikasi canggih lainnya melampaui batas kemampuan perangkat keras.
Lebih jauh, Micron mengharapkan margin kotor yang disesuaikan sebesar 26.5%, lebih tinggi dari prediksi pasar sebesar 20.8%. Peningkatan margin ini dapat dikaitkan dengan kekurangan chip HBM yang sedang berlangsung, yang memungkinkan perusahaan untuk menetapkan harga yang lebih tinggi.
Posisi Kompetitif dalam Memori AI
Micron telah memantapkan posisinya sebagai salah satu dari dua pemasok utama chip HBM, bersama SK Hynix dari Korea Selatan. Chip HBM-nya semakin penting dalam pengembangan AI, dan perusahaan tersebut telah menjual seluruh kapasitas produksinya untuk tahun 2024 dan 2025. Hasilnya, Micron mengharapkan "pemulihan berbentuk V" untuk industri memori, dengan pendapatan yang diproyeksikan tumbuh sebesar 55% pada tahun 2024 dan 35% pada tahun 2025.
Fokus strategis perusahaan pada produk berbasis AI dan kemitraan dengan pelaku AI terkemuka, seperti Nvidia, telah memposisikannya untuk memanfaatkan lonjakan permintaan ini. Akuisisi pelanggan baru untuk produk HBM dan kekuatan harga yang kuat di tengah kondisi pasokan yang ketat semakin berkontribusi pada keunggulan kompetitifnya.
Dampak terhadap Kinerja Saham
Menyusul pengumuman laba dan perkiraan optimis Q1, saham Micron melonjak lebih dari 13% dalam perdagangan setelah jam kerja, mencapai $108.34. Selama 12 bulan terakhir, saham perusahaan telah naik lebih dari 60%, mencerminkan kepercayaan investor terhadap kemampuan Micron untuk memperluas pangsa pasarnya di ruang memori AI bermargin tinggi. Perusahaan ini sekarang diperdagangkan pada 24 kali lipat laba 12 bulan ke depan, sangat kontras dengan pesaingnya, seperti Western Digital, yang diperdagangkan pada sekitar 14.5 kali lipat laba ke depan.
Kinerja Micron yang kuat sebagian besar disebabkan oleh keselarasan strategisnya dengan sektor AI yang berkembang pesat. Seiring terus berkembangnya aplikasi AI, permintaan untuk chip memori seperti HBM Micron diperkirakan akan tetap kuat. Dengan lini produksi yang terjual habis untuk tahun 2024 dan 2025, dan perkiraan pendapatan yang memecahkan rekor, Micron tampaknya berada pada posisi yang baik untuk mempertahankan keunggulan kompetitifnya dan mendorong pertumbuhan di masa mendatang.
Seiring makin tertanamnya AI dalam lanskap teknologi, produsen chip memori seperti Micron akan menjadi pemain kunci dalam mendukung teknologi komputasi generasi berikutnya.
Pesan populer
-
-
-
-
Meta Luncurkan Orion: Masa Depan Kacamata Augmented Reality• 1,061 tampilan
-
Adobe, Oracle, RH Pimpin Volatilitas Pasar• 1,051 tampilan